memang, buku adalah teman yang paling setia..
pada dinding pun aku tak percaya
terkadang, dia memiliki telinga
dan tidak bisa menyimpan rahasia.
tapi, padamu tiang aku bisa berbagi hangat
tentang sebuah dekapan
yang dekat.
pecahkan saja jendelanya!
jika pintu tak lagi bisa kau buka
terkadang ada sesuatu yang harus dipaksakan
meski akan melukai buku-buku jemarimu, dan
memberi ekstra beban pada kedua lenganmu.
sebagian orang menyebutnya pengorbanan
beberapa lainnya menyebut ketidakwarasan.
namun, bagimu, seberapa jauh bedanya?
ah, betapa usangnya kenangan. tersimpan
dalam lembar-lembar kekuningan. tak sungguh hilang
dari ingatan.
semua ini
hanya tentang rasa yang tak pernah sungguh -sungguh pergi,
kurasa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar